IFA III 2020 Apresiasi Perusahaan yang berhasil Kelola Keuangan di Tengah Pandemi

Kegiatan Conference & Indonesia Finance Award III 2020 (IFA III 2020) kembali digelar menyusul suksesnya dua ajang yang sama pada 2018 dan 2019. Berbeda dari tahun sebelumnya, gelaran kali ini dilaksanakan dengan protokol pandemi Covid 19 secara secara virtual lewat kegiatan bertajuk “Financial Zoominars & Indonesia Finance Award III 2020 (IFA III 2020)”. Mengangkat tema “Managing Financial Risks and Capturing Financial Opportunities in the Crisis Era”, IFA III 2020 berharap perusahaan masih terus terpacu meningkatkan prestasi dan peran pentingnya finance value creation di perusahaan swasta, BUMN dan BUMD di Indonesia di tengah masa kondisi Pandemi Covid 19.

Irlisa Rachmadiana, Pemimpin Umum Economic Review dalam pembukaan IFA III 2020, mengatakan Pandemi Covid 19 bukan sebuah masalah yang dapat ditangani dalam waktu yang cepat. Setiap profesi merasakan dampak dan kesulitan yang tidak diinginkan karena adanya berbagai macam kebijakan dan protokol yang membatasi gerak kerja masyarakat. Pandemi virus corona telah secara drastis mempengaruhi seluruh sistem ekonomi, yang dapat berdampak jangka panjang pada ekonomi global.

Oleh karenannya perusahaan perlu melakukan beberapa langkah untuk dapat bertahan, salah satunya dengan melakukan skema perubahan pada pengaturan arus keuangan perusahaan serta berbagai inovasi perlu dilakukan untuk tetap dapat mempertahankan bisnis agar berkelanjutan. “Pandemi ini mengharuskan perusahaan menyesuaikan diri dengan pola kerja baru. Walaupun banyak kegiatan yang tidak dapat berjalan seperti biasanya, namun kita harus tetap optimistis untuk mengambil peluang usaha yang masih bisa dilakukan." "Demikian perusahaan peraih penghargaan kali ini adalah yang mampu menjadi salah satuh perusahaan terbaik ditengah goncangan perekonomian saat ini,” kata Irlisa Rachmadiana.

Pada IFA 2020 ini peraih penghargaan dibagi menjadi tiga kelompok yakni Platinum, Gold dan Silver. Dia berharap agar di masa pandemi ini tidak mengurangi kinerja perseroan dan ini adalah hasil dari kerja keras serta kerja tim dalam perseroan tersebut. Selamat untuk para pemenang, pungkasnya. Di acara yang digelar secara virtual tersebut, Prof.Ir. Roy Sembel, MBA,PhD,CSA selaku Ketua Dewan Juri ikut menyampaikan sambutannya terkait acara ini. Roy sangat mengapresiasi atas kinerja perseroan yang mampu survive di tengah pandemi wabah Covid 19 ini sehingga mampu turut serta dalam meningkatkan perekonomian.

”Titik berat perekonomian indonesia saat ini memang membuat perseroan agak kesulitan tetapi pada hari ini, ada beberapa perseroan yang berhasil mendapatkan penghargaan sebagai hasil dari kerja keras, kerja tim serta kerja cerdas. Diharapkan dengan adanya penghargaan ini dapat terus memicu perseroan lebih baik dan maju lagi ke depannya,” jelas Prof.Finance IPMI Int.Business School ini. Dijelaskan Prof.Ir. Roy Sembel, penilaian pada IFA III 2020 mengacu pada sejumlah indikator. Antara lain, pertumbuhan pendapatan diukur dengan Pertumbuhan penjualandan pertumbuhan laba bersih, masing masing dari tahun 2018 2019, profitabilitas diukur dengan Return on Equity (ROE), Return on Asset (ROA) dan Operating Margin perubahan dari tahun 2018 2019.

Kemudian, turnover yang diukur dengan Total Asset Turnover perubahan dari tahun 2018 2019, pengelolaan utang diukur dengan Total Debt to Long Term Debt perubahan dari tahun 2018 2019 dan likuiditas perusahaan yang diukur dari Current Ratio perubahan dari tahun 2018 2019. IFA III 2020 digelar Kamis, 8 Oktober 2020, pukul 15.00 hingga 17.00 WIB, terselenggara berkat kerjasama Economic Review, Indonesia Asia Institute, Perbanas Institute, IPMI International Business School, PPPI, Ideku Group beserta Dewan Juri berkompenten.

Leave a Reply

Your email address will not be published.