Begal Sadis di OKU Timur Ditembak karena Melawan Saat akan Ditangkap
Jen Permana (23), warga Desa Muncak Kabau diamankantim Shadow Wallet Sat Reskrim Polres OKU Timur. Jen diberi timah panas karena melawan saat hendak ditangkap di desanya itu. Tersangka beraksi bersama rekannya F (DPO) di Jalan Raya Desa Tanjung Bulan, Kecamatan Buay Madang Kabupaten OKU Timur Kamis (2/11/2017) lalu.
Di tengah keramaian, kedua tersangka langsung menyetop dua korban yang tengah mengendarai motor jenis Honda Megapro bernopol G 5629 WD. "Dalam keadaan jalan ramai, secara tiba tiba korban dipepet oleh kedua tersangka dan salah satu tersangka langsung mencabut kunci kontak motor korban," ujar Kapolres OKU Timur AKBP Dalizon melalui Kasubbag Humas AKP Hamdan Wahyudin, Jumat (18/9/2020). Tersangka mengancam korban untuk menyerahkan motornya jika ingin selamat, sembari mengeluarkan senjata api jenis pistol.
Mendengar ancaman tersebut, korban segera berhenti dan langsung turun dari sepeda motor serta teriak minta tolong ke pengendara lain. "Namun tidak ada satupun yang membantu. Melihat tingkah korban, tersangka menembakkan senjatanya 2 kali ke udara," ungkapnya. Karena takut, korban pun pasrah menyerahkan motornya. Pada saat hendak dihidupkan, tersangka sempat kesulitan.
"Saat itu korban menawarkan handphonenya saja yang diambil ketimbang motor. Setelah itu salah satu tersangka mengambil handphone dan pelaku lain melakukan penembakan kepada betis kiri kaki korban, dan pergi," tambahnya. Atas kejadian itu, korban mengalami ketrugian berupa sebuah handphone. Mereka pun melapor ke Polres OKU Timur. Berangkat dari laporan, Tim Shadow Wallet bergerak mencari keberadaan tersangka. Mereka mendapati informasi jika tersangka tengah berada di perkebunan, di Desa Muncak Kabau Kecamatan BP Bangsa Raja.
"Bermodalkan informasi yang sudah siterima dan fakta akurat di lapangan, tim langsung bergerak menuju persembunyian tersangka. Hingga akhirnya salah satu tersangka berhasil diamankan," tegasnya. Kini tersangka Jen Permana telahb diamankan di Mapolres OKU Timur untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Sementara itu, seorang rekannya masih buron. "Kita masih melakukan pengejaran terhadap seorang tersangka lain berinisial F," jelasnya. (mg5)