Mudik dilarang, kegiatan belanja online di perkirakan meningkat
Kebijakan pelarangan mudik Lebaran 2020 menjadi keuntungan bagi pelaku UMKM di platform digital. Head of Business Development Akulaku Silvrr Indonesia, Yudhistira Luntungan memperkirakan, alokasi dana untuk keperluan mudik berpotensi dibelanjakan.
“Kita prediksi ini trennya lebih tinggi karena biaya buat pulang kampung jadi enggak ada,” kata Yudhistira dalam Webinar Literasi Keuangan & Wirausaha Akulaku, Jakarta, Jumat (30/4).
Yudhistira mengatakan, dana tersebut dibelanjakan produk untuk dikirimkan ke kampung halaman sebagai hadiah. Sehingga diperkirakan penjualan produk di musim jelang Lebaran bisa meningkat.
“Dana yang untuk mudik kita prediksi digunakan untuk belanja hadiah buat di kampung karena ada budget yang tidak terpakai,” kata dia.
Untuk itu, strategi yang diambil Akulaku memastikan stok produk tersedia dalam jumlah yang besar. Lalu mengajak para merchant untuk bergabung dalam program promosi baik itu potongan harga produk atau gratis biaya ongkos kirim.
“Kita siapkan produknya biar pas promo program ini sukses,” kata dia.
Lebih jauh, program promo ini bertujuan untuk meningkatkan penjualan yang optimal setelah momentum berakhir. Pelayanan yang terbaik juga bisa membuat pelanggan tetap membeli di platform atau merchant yang sama.
“Jadi kita main di promo agar bisa meningkatkan penjualan setinggi yang kita bisa,” kata dia.
sumber : merdeka.com