Mekanik di Maskapai Amerika Serikat Ini Tewas Setelah Tertimpa Mesin Pesawat
Seorang mekanik meninggal dunia setelah tertimpa mesin pesawat di Bandara Internasional Chicago O'Hare. Kabar duka tersebut dikonfirmasi oleh perwakilan American Airlines, Minnette Velez Conty, kepada USA TODAY . Laporan pemeriksa medis Cook County menunjukkan bahwa pria berusia 35 tahun yang tewas tersebut bekerja untuk Envoy Air.
Diketahui, Envoy Air adalah anak perusahaan American Airlines yang terbang dengan merek American Eagle. Mekanik itu meninggal pada hari Minggu karena beberapa cedera yang dialaminya akibat tertimpa mesin pesawat. Pemeriksa medis melaporkan bahwa insiden terjadi di hangga 764 Bandara Internasional Chicago O'Hare.
Pria malang tersebut ditemukan 'tidak responsif' sekira jam 2 siang dan kemudian dibawa ke AMITA Health Resurrection Medical Center. Ia dinyatakan meninggal kurang dari dua jam kemudian, juru bicara Kepolisian Chicago Kellie Bartoli mengatakan kepada USA TODAY . Pejabat Amerika maupun pejabat lokal tidak memberi tahu nama pria itu, meskipun halaman GoFundMe mengidentifikasinya sebagai Jijo George.
Menurut halaman penggalangan dana yang disiapkan untuk keluarganya, istrinya Annie sedang merencanakan kelahiran anak kedua mereka pada bulan depan. Pasangan itu juga memiliki seorang putri yang berulang tahun ke 2 pada Malam Natal. "Dia berimigrasi ke Amerika Serikat 17 tahun lalu dan bekerja keras untuk membangun kehidupan, tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi untuk keluarga," ungkap deskripsi halaman GoFundMe .
"Keluarga itu hancur karena kehilangan ayah, suami, putra, dan saudara laki laki yang mereka cintai dan sayangi," jelasnya. Conty mengatakan bahwa maskapai memberikan dukungan kepada keluarga untuk membantu mereka dan sedang diproses oleh organisasi keselamatan perusahaan. "Kami menegaskan kembali komitmen kami terhadap keselamatan dan keamanan karena kami dengan cermat mempertahankan kebijakan, proses, dan sistem untuk mencapai tingkat keselamatan tertinggi di tempat kerja," kata Conty.