Cerita Dokter Norman Pakai Masker Ini Terhindar dari Corona Meski Aktif Lakukan Operasi
Dokter Spesialis Bedah Orthopaedi dan Traumatologi Norman Zainal bercerita bisa terhindar dari Covid 19 meski tetap melakukan operasi selama pandemi. Norman menerangkan masker adalah alat pencegah yang secara teoritis, ilmiah, ataupun secara mudah diterima akal sehat. Satu satunya alat yang diyakini bisa mencegah penularan secara mekanik. "Kenapa? Karena kalau saya (positif) covid, droplet saya ke luar melalui mulut ketika saya bicara, terhalang oleh masker saya," ujar Norman dalam diskusi virtual yang diadakan oleh Satgas Penanganan Covid 19 dengan tema "Pencegahan Covid 19: Beda Masyarakat, Beda Strategi?", Kamis (1/10/2020).
Norman bercerita kerap melakukan operasi selama pandemi Covid 19. Namun, tetap mengenakan masker untuk mencegah penularan atau ditularkan Covid 19. "Secara medis saya membawa masker ini," tutur Norman seraya menunjukkan masker n95. "Angka n95 ini diyakini melalui riset bahwa dapat mencegah droplet itu sampai 95%. Hanya 5% saja kita kemungkinan tertular. Dan saya di kamar operasi hanya mengandalkan masker ini untuk mencegah saya tertular Covid," ucap Norman.
Karena selama masa pandemi Covid ini, menurut Norman, ia harus melakukan operasi operasi emergency yang tidak tahu pasiennya positif Covid 19 atau tidak. "Alhamdulillah sampai sekarang selamat. Jadi perlu banget pemerintah atau Satgas memasyarakatkan masker ini," ucap Norman. Norman menyarankan agar pemerintah memproduksi masif masker n95 sehingga harganya murah. Selain itu, ia juga menggunakan masker medis dan masker kain sebagai pilihan lain.
Pemerintah lewat Satgas Covid 19 terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M (Memakai masker, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak). Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid 19 banyak datang dari pergerakan manusia. Pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.